Desa Mola Selatan mempunyai potensi sumberdaya alam sangat
besar terutama dibidang perikanan. Sebahagian besar penduduk Desa Mola Selatan bermata pencaharian sebagai nelayan. umumnya kaum ibu bergantung pada hasil tangkapan
ikan yang diperoleh suaminya. Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui program Coremap
II telah meluncurkan dana stimulus berupa dana simpan pinjam yang dikelola oleh
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang ada di desa Mola Selatan.
Sebelum Program Coremap II ada di Desa Mola Selatan, warga desa saat itu masih banyak yang menggantungkan hidup pada penambangan batu karang, ini menjadi tantangan bagi program Coremap II yang bergerak di bidang konservasi terumbu karang. Dari sinilah para ibu rumah tangga melalui dana bergulir yang dikelola oleh LKM dipinjamkan sebagai modal awal membangun UKM BAJO MANDIRI dengan harapan dapat merubah prilaku masyarakat dari melakukan penambangan batu karang menjadi pengusaha kecil yang mampu berdaya saing untuk membantu usaha suaminya sebagai nelayan.
Pada Tahun 2007 Program Coremap II Mengadakan Pelatihan Keterampilan pemanfaatan hasil laut, yaitu cara pembuatan Dendeng ikan, Nuget dan dodol rumput laut. Ilmu yang diperoleh dari pelatihan tersebut oleh ibu Sartini menjadi inspirasi untuk menginisiasi menghimpun para ibu – ibu isteri dari penambang batu karang untuk membentuk UKM yang bernama “BAJO MANDIRI”. pada tahun 2008 melalui perjuangan yang berat dengan 15 anggota berhasil memproduksi Dendeng ikan, Nuget dan dodol rumput laut yang tetap eksis hingga sekarang.
produk yang dihasilkan adalah:
- Dendeng
Ikan
2. Dodol Rumput Laut3. Abon Ikan4. Teri Goreng Garing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar