Jumat, 14 Juni 2013

STATISTIK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN



Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini, dengan obyek survey perusahaan maupun usaha rumah tangga yang melakukan kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di seluruh wilayah Indonesia.


Survei ini  bertujuan untuk  mendapatkan data statistik usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang lebih rinci dan lebih akurat,  sebagai dasar perencanaan maupun evaluasi hasil-hasil pembangunan, khususnya pada subsektor industri pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Kegiatan usaha pengolahan hasil perikanan yang dicakup dalam Survei P2HP terdiri dari :
1.    Pegolahan Konsumsi :

a.         Pengalengan
b.         Pembekuan
c.         Penggaraman
d.        Pemindangan
e.         Pengasapan
f.          Fermentasi
g.         Pelumatan daging ikan
h.         Penanganan segar
i.           Pengolahan lainnya
2. Produk Olahan Nonkonsumsi :
a.         Rumput laut (kering, untuk medis/kosmetik).
b.        Minyak ikan (untuk kosmetik, medis/farmasi)
c.         Tulang ikan (untuk medis/farmasi)
d.        Tepung ikan (untuk bahan baku pakan)
e.         Chitin dan atau Chitosan
f.         Kolagen (untuk medis/farmasi, kosmetik)
g.        Gelatin (untuk industri)
h.        Garam (untuk laboratorium, industri, medis/farmasi)
i.          Kerajinan (kulit ikan/kerang, sisik, tulang, tanaman hias, dan lain-lain)
j.          Produk bioteknologi kelautan/perikanan
k.        Silase (untuk bahan pakan)


Kegiatan usaha pemasaran hasil perikanan yang dicakup dalam Survei P2HP terdiri dari :
1.    Kategori pemasaran konsumsi:
·           Pengumpul
·           Pedagang besar/Distributor
·           Pengecer
·           Restoran/Rumah makan
·           Catering
·           Hotel
2. Pemasaran produk nonkonsumsi :
·         Ikan hias                                 
·         Mutiara           
·         Tanaman hias air        
·         Kerajinan        
·         Artemia           
Produk nonkonsumsi lain

Contoh Format dapat di lihat disini

Kamis, 13 Juni 2013

DAFTAR BESARAN IZIN USAHA PERIKANAN

Daftar besaran izin usaha perikanan berdasarkan rancangan peraturan daerah kabupaten wakatobi nomor        tahun 2012 tentang retribusi izin usaha perikanan dapat dilihat di sini RANCANGAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN 1RANCANGAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN 2, RANCANGAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN 3, RANCANGAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN 4



BAB VIII
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 16

1.        Struktur dan besarnya tarif retribusi pelayanan izin usaha perikanan ditetapkan sebagai berikut :

a.        Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Usaha Budidaya Ikan :

No
JENIS USAHA
BESARNYA TARIF (Rp)
Perorangan
Perusahaan
1
2
3
4
1
Budidaya Mutiara / Mabe
500,- / m2 /3 Tahun
1.000,- / m2 / 3 Tahun
2
Budidaya Udang
250.000,-/ha/3 tahun
500.000,-/ha/3 tahun
3
Budidaya Udang Barong (Lobster)
35.000,-/m2/3 tahun
75.000,-/m2/3 tahun
4
Budidaya Ikan Bandeng, Kakap dan Sejenisnya
250.000,-/ ha/3 tahun
500.000,-/ha/3 tahun
5
Budidaya Ikan Kerapu Sunu dan Kerapu Tikus
25.000,-/m2/3 tahun
50.000,-/m2/3 tahun
6
Budidaya Rumput Laut > 2 Ha
100.000,-/ ha/3 tahun
300.000,-/ ha/3 tahun
7
Budidaya Teripang
200,-/m2/3 tahun
500,-/m2/3 tahun
8
Budidaya Biota Lainnya
250.000,-/ ha/3 tahun
500.000,-/ ha/3 tahun

 b.        Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Usaha Penangkapan Ikan, Pengangkutan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan

No
JENIS IZIN
BESARNYA TARIF (Rp)
Perusahaan
Perorangan
1
2
3
4
1
SIUP Penangkapan Ikan dan Pengangkutan Ikan
750.000,- / Unit /             3 Tahun
300.000,- / Unit /             3 Tahun
2
Bagang Perahu
3.000.000,- / Unit /             3 Tahun
500.000,- / Unit /             3 Tahun
3
Rumpon Laut Dalam
-            Jumlah Rumpon 5-10 Unit : 100.000,- /Unit/ 3 tahun
-            Jumlah Rumpon > 10 Unit : 150.000,- /Unit/  3 Tahun